BAHASA INDONESIA
TEKS EKSPLANASI
PENGERTIAN TEKS EKSPLANASI
Teks eksplanasi merupakan teks yang membahas mengenai
suatu kejadian fenomena atau peristiwa secara jelas dan logis. Teks eksplanasi
itu menggunakan fakta dan kenyataan – kenyataan yang meiliki hubungan sebab – akibat
(kausalitas). Namun, sebab – akibat itu berupa sekumpulan fakta menurut
penulis.
TUJUAN TEKS EKSPLANASI
Bertujuan untuk memberukan informasi sejelas – jelasnya kepada
pembaca agar paham atau mengerti tentang suatu fenomena yang sedang terjadi.
STRUKTUR TEKS EKSPLANASI
Teks eksplanasi memiliki stuktur yang baku sebagaimana halnya
jenis teks lainnya.
1. Pernyataan Umum
Berisikan gamabaran awal tentang apa yang
disampaikan atau menerangkan terkait latar belakang serta tinjauan umum topik
yang bisa berwujud klasifikasi, definisi, sejarah, serta asal usul.
2. Deretan Penjelas
Berisikan inti penjelasan apa yang disampaikan atau
perincian proses atau sebab terjadinya sebuah fenomena yang juga meliputi
akibat serta dampak yang ditimbulkan
3. Interpretasi
Berisikan pandangan atau simpulan atau penafsiran
penulis terkait topik dengan perspektif tertentu yang lebih luas serta
menyeluruh. Dan juga menerangkan korelasi peristiwa yang menyertainya.
CIRI-CIRI TEKS EKSPLANASI
1. Struktur teksnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab
akibat, serta interpretasi.
2. Faktual tersebut memuat informasi yang sifatanya itu
ilmiah/keilmuan, contohnya seperti sains.
3. Memiliki/menggunakan “sequence markers”. Contohnya
pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya. Bisa juga menggunakan: pertama,
berikutnya, terakhir.
4. Informasi yang dimuat dengan berdasarkan fakta
(faktual).
5. Bersifat informatif serta tidak berusaha untuk
memengaruhi pembaca untuk bisa percaya terhadap hal yang dibahas.
6. Tidak berusaha dalam mempengaruhi pembaca supaya
percaya pada hal yang dibahas
KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI
1. Konjungsi Kausalitas
Konjungsi kausalitas adalah konjungsi yang berhubungan
dengan hubungan sebab-akibat.
Antara lain : (sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena
itu, sehingga)
Contoh kalimat : Jumlah penderita yang terjangkit virus ini
semakin meningkat. Oleh sebab itu, kita harus selalu menjaga kebersihan
dan menghindari kontak fisik dengan orang lain.
2. Konjungsi Kronologis (hubungan waktu)
Konjungsi kronologis adalah konjungsi yang berhubungan
dengan waktu.
Antara lain : (kemudian, lalu, setelah itu, pada
akhirnya)
Contoh kalimat : Bilaslah celana itu sampai bersih, kemudian
jemur di bawah matahari.
3. Keterangan Waktu
Keterangan waktu adalah salah satu diantara jenis-jenis
kata keterangan yang menerangkan waktu terjadinya suatu peristiwa
Antara lain : (sekarang,
besok, lusa, pagi hari, sore, malam, kemarin)
Contoh kalimat: Kemarin, aku bertemu pria itu di
sebuah pasar swalayan.
4. Kata Ganti
Kata ganti merupakan kata yang dipakai untuk mengacu kepada
kata benda lain. Kata yang digunakan untuk fenomenanya itu berupa kata benda,
baik konket maupun abstrak, seperti demostri, gerhana, kesenian
daerah, embrio, banjir.
5. Kata Kerja Pasif
Antara lain : (terwujud, terlihat, terbagi, dibagi,
ditimbun, dilahirkan)
6. Kata Teknik
Kata istilah yang seuai dengan topik yang dibahas. Apabila
topiknya tentang kelahiran maka istilah – istilah biologi yang muncul,
apabila tentang fenomena kenaikan BBM, istilah ekonomi dan sosial akan muncul