PERAN TANAH DAN ORGANISME TANAH BAGI KEHIDUPAN
Tanah merupakan komponen penting bagi keberlangsungan
kehidupan di muka bumi, salah satunya sebagai tempat hidup berbagai jenis
organisme. tanah merupakan bagian kerak bumi yang tersusun atas mineral, bahan
organik, batuan yang lapu, air, dan udara.
1. Peran Tanah Bagi Kehidupan
selain sebagai tempat tumbuhnya tumbuhan tanah juga
memiliki peran penting sebagai tempat hidup organisme tanah, penyedia keperluan
manusia, serta penyedia dan penyaring air.
A. Tempat Hidup Organisme -
Organisme Tanah
Tanah berfungsi sebagai tempat hidup berbagai organisme
tanah. Organisme organisme tanah terdiri atas hewan tanah dan mikroorganisme
tanah.
1. Hewan tanah
Dalam tanah terdapat berbagai jenis hewan tanah yang
dapat dibedakan menjadi makrofauna tanah dan mikrofauna tanah.
A. Makrofauna tanah
makrofauna tanah merupakan hewan-hewan tanah yang
berukuran besar dan dapat diamati secara langsung. Beberapa hewan kelompok
makrofauna tanah yaitu Annelida (misalnya cacing tanah), Mollusca (misalnya
bekicot), Myriapoda (misalnya Spirobolus SP.), dan Insecta (misalnya semut).
B. Mikrofauna tanah
Mikrofauna yang sering ditemukan pada tanah adalah
Nemathelminthes (cacing giling).
2. Mikroorganisme Tanah
mikroorganisme tanah merupakan organisme berukuran sangat
kecil dalam tanah yang tidak dapat diamati secara langsung tanpa alat bantu.
Mikroorganisme yang hidup di tanah diantaranya bakteri (Rhizobium,
Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter) serta Protista (Flagellata,
Amoeba, dan Cilliata).
B. Penyedia Keperluan Manusia
Beberapa peran penting tanah bagi kehidupan manusia
sebagai berikut.
1. Tempat tinggal dan tempat melakukan berbagai
aktivitas.
2. Digunakan sebagai bahan bangunan untuk membuat rumah.
3. Penunjang kehidupan karena mengandung bahan tambang
seperti minyak bumi dan batubara yang berguna bagi kehidupan manusia.
4. Bahan baku untuk membuat barang kerajinan dan
perabotan rumah tangga.
5. Tempat tumbuhnya tumbuhan dan hewan yang sangat
berguna untuk memenuhi kehidupan manusia.
C. Penyedia Dan Penyaring Air
Sumber air terdapat di dalam tanah, meskipun banyak juga
yang terdapat diatas permukaan tanah. Untuk memperoleh air tanah, biasanya
dilakukan melalui pembuatan sumur dengan cara menggali tanah atau membor tanah.
Air tanah ini dimanfaatkan oleh hewan, tumbuhan, dan manusia. Adapun fungsi
tanah sebagai penyaring air melibatkan organisme yang hidup di dalam tanah.
di dalam tanah terdapat organisme yang berfungsi
menguraikan limbah yang masuk ke tanah berupa senyawa kompleks berbahaya yang
lebih sederhana dan tidak merusak lingkungan. Contoh oh organisme tersebut
adalah cacing tanah dan liung.
2. Peran Organisme Tanah Bagi
Kehidupan
pada umumnya organisme tanah berada pada lapisan bagian
atas kurang lebih 10 cm di bawah permukaan tanah. Organisme-organisme tersebut
dapat mempengaruhi kesuburan tanah, tekstur tanah, dan kegemburan tanah.
A. Dekomposer Dan Detritivor
dekomposer atau pengurai merupakan organisme yang
menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati menjadi bahan-bahan
anorganik. bahan anorganik tersebut akan menjadi unsur hara yang kemudian
dimanfaatkan oleh tumbuhan. Organisme dekomposer ini umumnya merupakan
organisme yang menguraikan bahan bahan organik yang sebelumnya telah diuraikan
oleh organisme detritivor.Organisme yang termasuk dekomposer yaitu bakteri dan
jamur.
detritivor merupakan organisme yang memakan sisa bahan
organik (detritus). little thrust merupakan hancuran jaringan makhluk hidup
baik hewan maupun tumbuhan. Contoh organisme detritivor yaitu siput, liung, dan
cacing tanah.
B. Pengurai Polutan Dalam Tanah
Organisme tanah mampu berperan sebagai agen biologis
yaitu sebagai pembersih polutan yang terdapat dalam tanah. Dengan adanya
penguraian oleh mikroorganisme tanah,racun-racun yang terdapat dalam bahan
bahan kimia dapat terkunci di tanah karena racun terakumulasi di dalam tubuh
bakteri.
C. Pencegah Penyakit Tanah
Pada kondisi normal, tanah memiliki jumlah senyawa
organik dan aktivitas organisme tanah yang tinggi. Dengan demikian, organisme
tanah dapat melawan organisme penyakit yang masuk ke tanah. secara alami
organisme tanaman memanfaatkan prinsip pengendalian biologis yaitu predator dan
mangsa. Dengan demikian, organisme yang mengganggu tanah dapat terkendali.
D. Pereaksi Kimia Dalam Tanah
Bakteri yang terdapat dalam tanah juga terlibat dalam
reaksi penguraian materi organik. Sebagai contoh bakteri Rhizobium yang
dapat pada bintil akar kacang-kacangan dalam tanah berperan dalam mengikat
nitrogen. Tumbuhan mengikat nitrogen untuk menyusun protein di dalam tubuhnya.
Selain itu dalam tanah juga terdapat bakteri Nitrosomonas, Nitrosococcus,
dan Nitrobacter. Bakteri-bakteri tersebut berperan dalam pembentukan
nitrit dan nitrat dalam tanah.
E. Pemberi Pengaruh Pada Tekstur
Tanah
Di dalam tanah terdapat kelompok Insecta. Kelompok
hewan tersebut hidup dengan membuat lubang pada tanah sehingga dapat
mempengaruhi tekstur tanah. Berdasarkan teksturnya tanah dibedakan menjadi
tanah liat, tanah pasir, dan tanah lempung.
F. Pengatur Kegemburan Dan
Struktur Tanah
Terbentuknya struktur tanah dibantu dengan adanya
organisme tanah. Struktur tanah merupakan susunan partikel-partikel tanah
yang terikat satu sama lain menjadi suatu gumpalan. Partikel-partikel tanah di
di rekatkan oleh perekat seperti bahan organik yang dihasilkan oleh organisme
tanah. Lendir yang dihasilkan oleh organisme tanah akan bercampur
dengan tanah dan membuat partikel-partikel terkumpul membentuk
gumpalan-gumpalan tanah. Gumpalan tanah yang baik akan membentuk struktur tanah
yang baik.
Struktur tanah dikatakan baik apabila memiliki pori-pori
tanah. Pori-pori tanah terbentuk karena adanya aktivitas organisme tanah
seperti cacing tanah, lipan, dan kaki seribu.adanya pori-pori tanah dapat
membantu menggemburkan tanah dan memungkinkan udara masuk ke tanah (aerasi
tanah). Pori-pori tanah juga berfungsi untuk meningkatkan penyerapan oleh
tanah. Tanah yang memiliki aerasi dan jumlah air yang cukup, sangat baik untuk
menunjang pertumbuhan tumbuhan.
Perlu diketahui bahwa tekstur tanah merupakan besar kecilnya
ukuran partikel yang menyusun tanah. Pembentukan tekstur tanah tidak lepas dari
adanya bantuan beberapa makhluk hidup. Dan bahwa tekstur tanah akan
mempengaruhi sifat-sifat tanah.
Sekian peran tanah dan organisme tanah bagi kehidupan semoga
membantu, jika ada kesalahan dalam penulisan tolong kritik dan sarannya. Terima
kasih telah membaca.