NASKAH FILM/VIDEO
Ada 7 Pengertian Naskah yang harus di pahami dari 11
pengertian naskah yang diketahui :
1. Menurut
Imam Suryono
Drama suatu aksi atau perbuatan (bahasa yunani), sedangkan
dramatik ialah jenis karangan yang dipertunjukkan dalam suatu tingkah laku,
mimik dan perbuatan. Sandiwara ialah sebutan lain dari drama dimana sandi ialah
rahasia dan wara ialah pelajar. Orang yang memainkan drama disebut aktor atau
lakon.
2. Menurut
KBBI
Naskah ialah karangan yang masih ditulis dengan tangan yang
belum diterbitkan.
3. Menurut
Molton
Drama Hidup yang dilukiskan dengan gerak (life presented in
action).
4. Menurut
Ferdinand Brunetierre
Drama haruslah melahirkan kehendak dengan action, menurut
Baltazhar Vallhagen drama adalah kesenian melukisakan sifat dan sikap manusia
dengan gerak.
5. Menurut
Sendarasik
Naskah drama merupakan bahan dasar sebuah pementasan dan
belum sempurna bentuknya apabila belum dipentaskan, naskah drama juga sebagai
ungkapan pernyataan penulis (play wright) yang berisi nilai-nilai pengalaman
umum juga merupakan ide dasar bagi actor.
6. Menurut
Baried Dalam Venny Indria Ekowati “2003”
Naskah ialah tulisan tangan yang menyimpan berbagai ungkapan
pikiran dan perasaan sebagai hasil budaya bansa masa lampau.
7. Menurut
Wikipedia
Suatu naskah menuskrip (bahasa latin manuscript:manu
scriptus ditulis tangan), secara khusus ialah dokumen tertulis yang ditulis
tangan dibedakan dari dokumen cetakan atau perbanyakannya dengan cara lain.
Kata “naskah” diambil dari bahasa Arab nuskhatum yang berarti sebuah potongan
kertas.
Jenis-Jenis Naskah
Naskah juga ada banyak jenisnya, Pamusuk Eneste dalam “Buku
Pintar Penyuntingan Naskah” menyebutkan ada 6 jenis naskah yang dikenal di
dunia penerbitan. Nah untuk lebih jelasnya simak berikut ini.
Naskah Spontan
Ini ialah naskah yang dikirimkan penulis kepada penerbit
untuk kemudian penerbit mempertimbangkan terbit/tidaknya. Misalnya, kamu punya
naska novel sastra yang kamu tulis sendiri, kemudian kamu mengirimkannya ke
penerbit, inialah naskah spontan.
Naskah Pesanan
Yah, namanya juga pesanan jadi sederhananya ini ialah naskah
yang “dipesan” oleh peneribit, suatu ketika, buku tentang Tes CPNS tengah laris
dipasaran, maka penerbit bisa saja memesan naskah buku Tes CPNS kepada penulis.
Naskah Yang Dicari Editor
Dalam hal ini, editor yang bergerilya mencari naskah untuk
diterbitkan, naskah ketiga ini mulai marak di Indonesia beberapa tahun
terakhir, para penerbit mengutus editornya untuk mencari naskah di luar.
Mungkin ada penulis yang cerpernnya sering dimuat di koran dan sebuah penerbit
tertarik untuk menerbitkannya dalam sebuah kumcer.
Naskah Terjemah
Yakni naskah yang diterjemahkan dari bahasa asing untuk
kemudian diterbitkan dalam bahasa Ibu, untuk naskah terjemahan, yang dicari
penerbit ialah penerjemah untuk menerjemahkan suatu naskah asing ke dalam
bahasa Indonesia.
Naskah Sayembara
Yakni naskah yang penceriannya dilakukan lewat sayembara
atau lomba menulis, biasanya peneribit membikin lomba menulis dengan tema
tertentu untuk kemudian ditertibkan karya-karya pemenangnya.
Naskah Kerja Sama
Ialah naskah yang ditertibkan atas kerja sama pihak
peneribit dengan suatu lembaga/badan/instansi tertentu, dalam hal ini sebuah
instansi yang menyodorkan naskah kepada penerbit untuk kemudian diterbitkan.
Tata Cara Penulisan Naskah
Naskah drama bisa kita tulis dari berbagai macam ide dan
peristiwa.Selain itu juga kita bisa menulis drama berdasarkan kejadian-kejadian
di kehidupan nyata kita.Melalui peristiwa-peristiwa nyata dalam kehidupan kita
ini, maka kita dapat mengambilnya sebagai ide untuk dikembangkan dalam sebuah
teks drama.Mengingat peristiwa dalam kehidupan pastilah ada konflik
antarmanusia yang dapat dikembangkan menjadi sebuah bentuk teks drama.
Berikut ada beberapa langkah dasar untuk menulis naskah. Ada
4 langkah awal, yaitu:
1. Menentukan
TEMA
2. Menetapkan
PREMIS
3. Menyusun
PLOT/KERANGKA ADEGAN
4. Menulis
SINOPSIS
TEMA, adalah hal yang paling dasar sebelum kita memulai
proses menulis, dimana kita menentukan pikiran dasar atau Pokok pikiran. Tema
biasanya hanya terdiri dari satu sampai dua kata saja. Misal: Pendidikan,
Kemiskinan, Perlawanan, Kenakalan Remaja dan lain-lain.
PLOT/Kerangka Adegan yang merupakan bentuk detail dari
premis. Plot/Kerangka adalah susunan peristiwa yang saling berhubungan sebagai
sebuah proses sebab akibat. Plot yang disusun dipecah menjadi beberapa tahapan
cerita yang berhubungan dengan Design dramatik sebuah naskah. Jadi plot umumnya
terdiri dari :
·
Pendahuluan
·
Konflik
·
Klimaks
·
Solusi
·
Kesimpulan
Bagian-Bagian Naskah
Berikut ini terdapat beberapa bagian-bagian naskah, terdiri
atas:
1. Dialog
dari tokoh-tokoh
2. Catatan
(anotasi) pengadeganan atau tindakan tokoh-tokoh/ Stage direction
3. Deskripsi
Tokoh
4. Deskripsi
Tempat dan Waktu
5. Pembagian
Babak dan Adegan