Okufo


  • Beranda

  • Catatan

    • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Inggris
    • Ilmu Pengetahuan Alam
    • Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
    • Sejarah Indonesia

  • Tentang Saya

 

ANALISIS JASA

“SICEPAT”

Sumber Gambar


Siapa yang tidak tahu jasa logistic SiCepat?  Pasti readers pada tahu yaa, yuk bahas tentang analisis SiCepat.

 

SiCepat adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa, berfokus pada pelayanan jasa pengiriman barang yang mencakup seluruh wilayah Indonesia dan berekspansi ke benua Asia dan juga Australia. Sejak di dirikan pertama kali pada tahun 2014.

SiCepat telah berkembang pesat dan memiliki lebih dari ratusan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung seluruh kegiatan operasional pengiriman. Meski baru di dirikan pada tahun 2014, SiCepat telah menjadi salah satu perusahaan yang cukup besar dan sudah di perhitungkan keberadaannya oleh perusahaan-perusahaan lain yang bergerak di bidang jasa pengiriman serupa di Indonesia. Pada tanggal 21 Februari 2018, SiCepat menghadirkan program SiCepat Syariah.

 

Analisis SWOT

STRENGTHS

‘SiCepat’ memiliki kelebihan berbagai macam yaitu dengan adanya semacam fitur; 15 hours delivery, pickup delivery, timbangan yang akurat dan flexsible, Kerjasama secara kekeluargaan, system pembayaran yang akurat, adanya layanan ganti rugi, request resi, sms resi, lebih cepat, paket double.

WEEKNESSES

‘SiCepat’ untuk saya pribadi selama memakai jasa ini belum pernah mengalami kesalahan, mungkin jika adanya kesalahan jasa ini biasanya terjadi pada perjalanan atau kuris pengiriman barang dengan prosentasi 0,5%.

OPPORTUNITIES

Menurut ‘SiCepat’ peluang untung 5 tahun kedepan akan cukup menantang,karena potensi perdagangan digital di Indonesia akan meningkat dan telah bekerja sama dengan beberapa online shop dan E-COMMERCE terkenal.

THREATS

Ancaman untuk ‘SiCepat’ sepertinya sesama logistic dan tidak tahu kedepanya apa kah ada logistic yang akan mucul baru dan lebih unggul, sehingga menjadi acuan untuk kedepannya apa yang harus dilakukan ‘SiCepat’.

 

Analisis STP

SEGMENTATION

Segmentation ‘SiCepat’ ditargetkan kepada jenis kelamin wanita dan pria, untuk usia kisaran 20 sampai 35, dan lebih ditargetkan kepada pemilik online shop agar memilih ‘SiCepat’ karena harga yang cukup terjangkau dan menjangkau seluruh Indonesia terutama, untuk gerai bisa cek melalui website sicepat.com.

TARGETING

Untuk target pasar ‘SiCepat’ yaitu terutama orang memiliki online shop. Untuk target pengiriman biasanya ‘SiCepat’ bisa mencapai 1 juta pengiriman paket.

POSITIONING

tujuan utama positioning adalah untuk memposisikan suatu produk agar menjadi pusat perhatian konsume, dan melekat di benak konsumen tersebut. Untuk positioning ‘SiCepat’ kepada komsumen dengan “Ketika semua menjadi mudah” dan pelanggan akan mengingat kalimat tersebut.

 

Analisis 4P

PRODUCT

‘SiCepat’ menghadirkan beberapa pelayanan yaitu :

Si Untung, layanan pengiriman cepat yang murah dengan harga regular tanpa biaya tambahan.

Best, besok sampai tujuan hanya dengan estimasi 1 hari sampai di kota-kota besar di Indonesia.

Gokil, Cargo kilat layanan pengiriman barang dengan jumlah banyak atau ukuran yang lebih besar dengan harga yang lebih ekonomis.

Halu, harga mulai 5 ribu layanan pengiriman SiCepat dengan tarif ongkir mulai dari 5 ribu rupiah yang tersedia di e-commerce shopee Bukalapak dan Tokopedia.

COD, seluruh kota di Indonesia setiap belanja online di online marketplace salah satu transaksi pembayaran dapat melalui case pada saat barang diterima diterima sahabat SiCepat.

Sicepat Syariah, berbagi rezeki untuk sesama melalui sicepat Syariah setiap diskon ongkir dan diterima sahabat secepat dapat dirasakan sekitar 2,5% untuk sekolah literasi dan pesantren di wilayah Cilacap dan Lombok melalui kerjasama dengan dompet dhuafa.

H3LO, Heboh 3 kilo layanan dengan ongkos kirim barang yang lebih irit dan terjangkau cukup bayar 2 kg untuk kiriman barang 3,3 kg dan hanya berlaku di social commerce drop paket di gerai atau PUDO.

Sicepat Go, layanan pakai international ke seluruh mancanegara, harga lebih hemat, layanan pick up, dan lebih cepat sampai.

Sicepat klik, layanan pendukung aktivitas SiCepat dengan teknologi WhatsApp bot.

PRICE

Untuk harga memakai jasa ini sesuai dengan jarak dan ukuran barang yang akan dikirim.

PLACE

Total gerai SiCepat Kurang lebih sebanyak 730 di seluruh Indonesia.

PROMOTION

Dengan adanya layanan terbaru dengan memanfaatkan influencer, social media atau televisi.



Sekian analisis mengenai SiCepat semoga membantu, jika ada kesalahan tolong diberi tahu, terima kasih.

Baca juga : Analisis Produk Bedak Wardah Lightening Two Way Cake


REAKSI RAKYAT INDONESIA TERHADAP KEKUASAAN VOC


 

A.  Perlawanan terhadap VOC

   Kedatangan VOC dari Belanda ke Indonesia menjadi awal mula penjajahan di negeri ini. VOC singkatan dari Vereenigde Oost-Indische Compagnie. VOC adalah gabungan perusahaan-perusahaan dagang Belanda untuk perdagangan di Hindia Timur. Inilah perlawanan rakyat Indonesia terhadap VOC

Terjadi karena monopoli perdagangan yang dilakukan VOC serta usahanya untuk memperluas daerah jajahan.  Perang terhadap VOC diantaranya adalah :


1.      Perlawanan kerajaan Mataram

Perlawanan ini disebabkan oleh usaha Sultan Agung Hanyokrokusumo dari Mataram untuk mengembangkan kekuasaanya di seluruh Jawa. Tetapi usaha ini terhalang oleh VOC yang ada di Batavia. Untuk itu perlu dilancarkan serangan ke Batavia guna menyingkirkan VOC dari pulau Jawa. Alasan Mataram adalah VOC tidak mau mengakui kedaulatan kerajaan Mataram dan berusaha memonopoli perdagangan di Jawa.

Serangan kerajaan Mataram terjadi 2 kali, Tahun 1627 dipimpin Tumeng gung Bahurekso, Suro  Agul-Agul, Dipati Uposonto, Dipati Mandurejo,dan Dipati Ukur. Serangan pertama gagal karena banyak persediaan makanan pasukan Mataram di bakar Belanda,jarak Mataram VOC yang jauh dan kalah persenjataan perang. Pada serangan kedua dipimpin Pangeran Puger dan Gbr. Sultan Agung H Pangeran Purboyo berhasil mengepung Batavia berhari-hari dalam sera ngan ini Gubernur Jenderal Belanda J.P Coen tewas terkena penyakit kolera.

Sepeninggal Sultan Agung, penggantinya yaitu Sultan Amangkurat Mas I justeru bersedia bekerjasama dengan  Belanda. Hal ini menimbulkan kemarahan rakyat khususnya daerah Pantura, mereka bangkit melawan Belanda dipimpin Trunojoyo yang dibantu pasukan Makasar dipimpin Kraeng Galesung dan berhasil menguasai ibukota kerajaan Mataram.

Pengganti Amangkurat Mas I adalah Amangkurat Mas II. Ibukota Mataram dipindah ke Surakarta ia berhasil menyingkirkan Trunojoyo berkat bantuan Belanda. Tetapi Amangkurat Mas II sadar, kerjasama dengan Belanda lebih banyak ruginya maka ketika Untung Suropati melawan Belanda ia justeru mendukung dan kapten Tack berhasil dibunuh. Belanda berusaha memecah belah kerajaan Mataram, maka ketika terjadi perang yang dipimpin P.Mangkubumi dan Raden Mas Said diselesaikan dengan perjanjian Gianti dan perjanjian Salatiga. Perjanjian Gianti berisi kerajaan Mataram dibagi menjadi 2 Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. P.Mangkubumi menjadi raja di Kasultanan Yogyakarta bergelar Sri Sultan Hameng ku Buwono I, sedang perjanjian Salatiga membagi kasunanan Surakarta mnjadi 2 yaitu Kasuna nan Surakarta dan Mangkunegaran, Raden Mas Said menjadi raja Mangkunegaran bergelar Sri Mangkunegoro I.

 

2.      https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2W-6ZWw2epJgbuCLJfTNVql0kOGzV4zUmbWdSbwMjv1gty9wgy5cn_u0fTsJWgDx3uh861jZ0pH0cujR7hJCfoyK0UvuhaslgAOylG8_m_TR6iIkrEdJIKcTDNbJ8PiQv2Y4gxrfUDpE/s1600/SULTAN+HASANUDDIN.jpgPerlawanan kerajaan Makasar

Perlawanan ini dipimpin Sultan Hasanudin. Penyebab peperangan adalah keinginan VOC untuk memonopoli perdagangan di Makasar. Untuk itu VOC berusaha menguasai benteng Sombaapu yang strategis karena menghubungkan perdagangan antara Malaka – Jawa –Maluku.Pertama-tama VOC meminta Makasar untuk menutup pelabuhannya bagi kapal-kapal asing kecuali kepada Belanda. Permintaan tersebut ditolak S Hasanudin justeru S Hasanudin menguasai daerah sekitarnya termasuk Bone dan daerah Nusa tenggara.

AruPalaka penguasa Bone tidak terima maka ia minta bantuanGbr. S. HasanudinBelanda untuk menyingkirkan S Hasanudin, akibatnya perang besar tidak dapat dihindari. S Hasanudin mengalami kekalahan dan terpaksa menandata ngani perjanjian Bongaya sambil mengulur waktu untuk menghimpun kekuatan kembali. Perjanjian Bongaya berisi : VOC memonopoli perdagangan di Makasar, VOC boleh mendirikan benteng Roterdam di Makasar, S. Hasanudin harus melepaskan daerah yang dikuasai termasuk Bone, Aru Palaka diakui sebagai raja Bone, dan Makasar harus mengganti kerugian perang. Setelah kekuatan kembali terkumpul S. Hasanudin melanjutkan perang dan gugur di benteng Sombaapu, pengikutnya yang setia melanjutkan perjuangan ke daerah lain seperti Kraeng Galesung dan Montemerano yang membantu Trunojoyo di Jawa.

 

3.      Perlawanan kerajaan Banten

Di masa Sultan Ageng Tirtayasa, Banten mencapai kejayaan ia menerapkan sistem perdagangan bebas sehingga banyak bangsa berdagang dengan kerajaan Banten. Namun VOC berusaha mendapat hak monopoli perdagangan di Banten, pertama-tama

Text Box: Sultan Ageng Tirtayasahttp://www.untirta.ac.id/foto_berita/medium_70sultan%20ageng.jpgVOC memblokade jalur perdagangan di Banten. Sultan Ageng Tirtayasa minta bantuan Inggris,Denmark dan Perancis. VOC tidak kurang akal dengan siasat de vide et impera Sultan Haji anak Sultan Ageng Tirtayasa berhasil dibujuk Belanda untuk merebut tahta ayahnya.Tahun 1681pasukan VOC yang di bantu S. Haji berhasil mendesak pasukan S. Ageng Tirtayasa. S Ageng tertangkap dan di tawan hingga wafat pada tahun 1692. Sebagai imbalan Sultan Haji harus memberikan Cirebon S. Ageng Tirtayasa    kepada VOC, memberikan hak monopoli dagang lada di Banten dan Lam pung kepada VOC,

dan Banten harus mengakui kekuasaan VOC. Namun perlawanan terhadap VOC di Banten terus berlanjut dibawah pimpinan Pangeran Purbaya,Ratu Bagus dan Kyai Tapa.

                                                                          

4.      Perlawanan rakyat Maluku

Perlawanan rakyat Maluku terhadap VOC  disebabkan oleh : upaya VOC memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku, pelayaran hongi dan hak ekstirpasi yang dilakukan VOC. Pelayaran Hongi yaitu patroli keamanan menggunakan kapal kora-kora untuk mencegah terjadinya penyelundupan perdagangan rempah-rempah yang dilakukan rakyat Maluku terhadap bangsa lain. Hak ekstirpasi yaitu pembakaran tanaman cengkeh/ rempah-rempah untuk menjaga kestabilan harga rempah-rempah di pasar dunia.

Perlawanan rakyat Maluku terhadap VOC dipimpin oleh Kakiali (1635), Telukabesi (1646), Saidi (1650) dan oleh sultan Tidore bernama Sultan Jamaludin. Tertangkapnya S Jamaludin oleh VOC menyebabkan perang besar antara rakyat Tidore yang dipimpin Sultan Nuku putera S. Jamaludin melawan VOC. Siasat yang dipakai adalah mengadu domba antara tentara Inggris dengan tentara VOC. Setelah VOC kalah tentara Inggris disingkirkan dari Maluku, dan Tidore terbebas dari kekuasaan asing untuk sementara.

 

SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN

 




A. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan





            Berkembang biak merupakan salah satu cara makhluk hidup untuk mempertahankan keberadaan jenisnya. Pada tumbuhan dan hewan berkembangbiak dapat dilakukan secara seksual dan aseksual. Tumbuhan dapat berkembang biak secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif) tumbuhan dibedakan menjadi angiospermae, gymnospermae, briophyta (tumbuhan laut), dan pteridophyta (tumbuhan paku)

1. Perkembangbiakan Pada Tumbuhan Angiospermae

            Tumbuhan angiospermae merupakan tumbuhan yang bakal bijinya tertutup oleh bakal buah. Tumbuhan angiospermae dapat melakukan perkembangbiakan secara aseksual dan seksual.

a. Perkembangan Secara Vegetatif Aseksual

    Perkembanganbiakan vegetatif merupakan cara berkembang biak yang terjadi tanpa melalui peleburan gamet jantan dan gamet betina. Terbentuknya individu baru pada perkembangbiakan vegetatif berasal dari bagian tumbuhan vegetatif tumbuhan misalnya batang dan daun. Perkembangbiakan secara vegetatif pada tumbuhan dapat terjadi dengan sendirinya secara alami atau secara buatan dengan bantuan manusia.

1. Perkembangbiakan vegetatif alami

    Tumbuhan dapat berkembang biak menggunakan bagian tubuhnya tanpa campur tangan manusia disebut perkembangbiakan vegetatif alami. Cara perkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan sebagai berikut.

A. Rhizoma (Rimpang)

Rhizoma merupakan bentuk modifikasi batang yang menjalar didalam tanah yang tumbuh mendatar dan biasanya bercabang. Rhizoma ini beruas-ruas dan pada permukaan nya melekat daun berupa sisik pada ruas-ruas inilah akan muncul tunas dan tumbuhan menjadi individu baru. Tumbuhan yang bereproduksi dengan rhizoma misalnya jahe lengkuas kencur dan kunyit

B. Stolon (Geragih)

Stolon adalah bagian batang yang menjalar diatas permukaan tanah. Pada bagian ruas ruasnya muncul akar dan akan tumbuh menjadi individu baru. Tumbuhan yang bereproduksi dengan stolon misalnya pegagan dan strawberry.

C. Umbi Lapis

Umbi lapis merupakan batang pendek yang tumbuh di dalam tanah dengan daun daun tebal berbentuk sisik dan berdaging. Umbi lapis memiliki bagian pangkal yang agak keras disebut cakram. Tepat di bagian cakram akan tumbuh akar serabut. Pada permukaan atasnya tumbuh daun yang berlapis-lapis disebut bulbus. Bulbus merupakan bagian yang mengandung makanan cadangan. Tumbuhan yang bereproduksi dengan umbi lapis misalnya bawang merah, lili dan tulip.

D. Umbi Batang

Umbi batang merupakan bagian batang yang tumbuh didalam tanah dan ujungnya menggelembung yang berisi makanan cadangan. Pada bagian umbi batang terdapat calon tunas yang dapat tumbuh menjadi individu baru. Contoh tumbuhan yang bereproduksi dengan umbi batang adalah kentang, singkong

E. Tunas

Tunas merupakan bagian tumbuhan yang dapat tumbuh menjadi individu baru. Tunas biasanya terbentuk melalui pembelahan sel pada bagian jaringan meristematis, misalnya di ujung batang, ketiak daun, dan ruas-ruas batang. Sebagai contoh pada tumbuhan pisang tunas tumbuh pada ruas batang di bagian bawah.

F. Tunas Adventif

Merupakan tunas yang tumbuh pada bagian tumbuh individu dewasa, misalnya pada daun atau akar. Tumbuhan yang dapat bereproduksi dengan tunas adventif misalnya cocor bebek dan cemara. Tunas adventif pada cocor bebek merupakan muncul pada tepi daun. Apabila daun tersebut terlepas dan jatuh tunas tersebut dapat tumbuh menjadi individu baru. Sementara itu tunas adventif pada cemara tumbuh pada akarnya.

 

2. Perkembangbiakan vegetatif buatan

    Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif yang dilakukan oleh manusia. Beberapa cara perkembangbiakan vegetatif buatan sebagai berikut.

A. Setek

Setek adalah teknik perkembangbiakan tanaman dengan cara memotong bagian tanaman untuk ditanam sehingga akan tumbuh menjadi individu baru. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk stek misalnya akar daun dan batang. Contoh tumbuhan yang dapat di perkembangbiakan dengan cara stek daun yaitu lidah mertua. Daun tanaman lidah mertua yang dipotong apabila ditancapkan pada tanah yang subur dapat membentuk akar dan memunculkan tunas baru.

B. Runduk

Runduk dilakukan dengan membengkokkan atau membenamkan bagian batang atau cabang suatu tumbuhan ke tanah. Akar terbentuk pada bagian batang yang ditimbun tanah. Setelah tumbuh akar, bagian tersebut akan dipotong yang dipindahkan sehingga tumbuh menjadi individu baru. Dapat dilakukan pada tanaman yang memiliki cabang batang panjang dan lentur misalnya alamanda, strawberry dan melati.

C. Cangkok

Cangkok dilakukan dengan cara membuat perakaran baru di atas permukaan tanah pada batang tanaman kulit batang dikelupas, lalu dibalut dengan tanah dan dibungkus dengan sabut kelapa atau plastik sehingga akar dapat tumbuh. Bagian yang telah tumbuh perakarannya dapat dipotong dan ditanam sehingga tumbuh menjadi individu baru. Cangkok dapat dilakukan pada tanaman di yang berkayu seperti mangga, rambutan, jambu, dan jeruk. Cangkok akan menghasilkan tanaman yang memiliki sifat seperti induknya dan cepat berbuah namun perakaran tanaman ini kurang kuat karena berupa akar serabut.


A. Pembelahan Sel

 

2. Pembelahan Meiosis

                Meiosis atau pembelahan reduksi adalah pembelahan yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom setengah jumlah kromosom sel induk. Pembelahan meiosis sangat penting bagi organisme yang berkembang biak secara seksual yaitu dalam proses pembentukan gamet (Gametogenesis). Meiosis mengalami pembelahan inti dua kali sehingga satu sel diploid (2n) akan menghasilkan empat sel haploid (n). Tahapan pembelahan sel pertama disebut meiosis I dan tahapan pembelahan  sel kedua disebut meiosis II.

 

a. Meiosis I

                Meiosis I terdiri atas profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I

1. Profase I

-          Membran inti mulai menghilang.

-          Terbentuk gelendong pembelahan.

-          Kromosom menebal dan kromosom homolog saling berpasangan.

-          Terjadi pindah silang (Pertukaran segmen molekul DNA yang sesuai di antara dua kromatid).

 

2. Metafase I

-          Kromosom homolog tetrad bergerak ke bidang ekuator dengan sentromer mengarah ke kutub.

-          Masing-masing kromosom berkaitan dengan benang spindel pada bagian sentromer.

 

3. Anafase I

-          Kromosom homolog ditarik oleh benang spindel ke arah kutub pembelahan sehingga tetrad berpisah pada kromosom bergerak menuju kutub yang berlawanan.

-          Membran sel mulai melakukan di bagian tengah.

-          Tujuan anafase i yaitu membagi isi kromosom diploid menjadi haploid.

 

4. Telofase

-          Retikulum endoplasma membentuk membran inti di sekitar kelompok kromosom pada kutub pembelahan.

-          Nukleolus mulai terbentuk.

-          Terjadi sitokinesis yaitu pembelahan sitoplasma menjadi dua bagian sehingga terbentuk dua sel anakan dengan kromosom yang sudah haploid.

 

b. Meiosis II

                Pada meiosis terjadi pembagian kromatid tunggal di setiap kromosom haploid kepada sel anakan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut.

1. Profase II

-          Membran nukleus dan nukleolus mulai menghilang Kembali.

-          Sentrosom membelah dan sepanjang sentriol memisah menuju kutub-kutub yang berlawanan dan diantara keduanya muncul benang spindel yang memancar dari kedua sentriol.

-          Waktu ini lebih singkat dibanding tahap lainnya.

2. Metafase II

-          Setiap kromosom haploid (berisi dua kromatid) tertarik ke bidang ekuator.

-          Terbentuk benang-benang spindel salah satu ujungnya melekat pada sentromer khususnya di bagian kinetokor dan ujung lainnya membentang menuju kutub pembelahan yang berlawanan.

3. Anafase II

-          Spindel menarik kromatid menuju kutub pembelahan yang berlawanan.

-          Kedua kromatid bergerak menuju kutub yang berbeda.

-          Pada akhirnya anafase membran sel membentuk melekuk.

4. Telofase II

-          Kromatid di kutub berubah menjadi benang-benang kromatin.

-          Membran nukleus pada inti haploid terbentuk.

-          Kromosom menipis dan memanjang menjadi benang-benang kromatin terjadi sitokinesis sehingga terbentuk 4 sel anakan haploid.

 

Oleh karena itu pada proses pembelahan ini terjadi pengurangan jumlah kromosom menjadi setengah dari sel induk, meiosis disebut pembelahan reduksi pembelahan reduksi terjadi pada proses pembelahan sel gamet gametogenesis meiosis berfungsi untuk menghasilkan gamet secara genetik tidak identik dengan induknya sehingga mengakibatkan variasi genetik pada keturunannya

 

Terima kasih telah membaca artikel ini semoga bermanfaat dan

Silahkan baca juga artikel lainnya : Konsep Kebutuhan dan Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia



 Kolonialisme Dan Imperialisme Barat Di Nusantara

A.  Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut.

Imperialisme adalah Imperialisme ialah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya. "Menguasai" disini tidak perlu berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama dan ideologi, asal saja dengan paksaan. Imperium disini tidak perlu berarti suatu gabungan dari jajahan-jajahan, tetapi dapat berupa daerah-daerah pengaruh, asal saja untuk kepentingan diri sendiri

B.  Latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia

1.   Faktor utama: Gold, Gospel dan Glory

a.    Gold: keinginan untuk memperoleh keuntungan berdagang di dunia timur

v  Faktor Konstantinopel

Konstantinopel merupakan pusat perdagangan barang-barang dari Dunia Timur seperti emas, perak, rempah-rempah, tembikar, karpet, gading, batu mulia dan sutra. Di kota milik kekaisaran Romawi ini pedagang barat membeli dari pedagang perantara (saudagar Arab dan pedagang dari Asia Tengah) dengan harga mahal. Bangsa barat, khusunya Portugis berfikir bahwa akan lebih murah bila mereka membelinya langsung dari India, Cina, Indonesia, Asia Tengah dan Afrika Utara. Hal inilah yang mendorong Portugis sebagai pelopor penjelajahan ke Dunia Timur pada abad ke-15, yang berawal dari penemuan Tanjung Harapan di Afrika Selatan oleh Bartolomeu Dias pada tahun 1488 dan melalui Vasco da Gama pada tahun 1498 Portugis membuang sauh di India.

v  Berkembangnya paham Merkantalisme di Eropa

Merkantalisme adalah teori yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang dimiliki serta besarnya volume perdagangan global suatu negara. Aset modal berupa emas, perak dan komoditas lainnya seperti rempah-rempah, dan neraca ekspor-impor negaranya yang selalu positif. Merkantalisme berkembang pada abad ke- 15 sampai abad ke-17 dianut oleh negara Eropa termasuk Portugis, Spanyol, Inggris, Perancis dan Belanda. Oleh karena itu negara-negara Eropa berupaya memonopoli jalur perdagangan diantara mereka sendiri, sehingga menjadi cikal bakal lahirnya Imperialisme dan kolonialisme ke negara-negara Asia-Afrika dan Amerika Selatan.

b.    Gospel: menyebarkan agama Nasrani

Portugis dan Spanyol merupakan negara yang dilandasi agama Katolik. Rajanya memiliki ketaatan yang tinggi kepada Paus (pemimpin gereja Katolik seluruh dunia) karena Paus diyakini wakil Tuhan di dunia. Sehingga salah satu misi penjelajahan Portugis adalah menyebarkan agama Nasrani.

c.    Glory: mencapai kejayaan sebagai suatu bangsa

Sebagai bangsa yang cukup lama dikuasai bangsa Moor , Portugis ingin bangkit dan membuktikan pada bangsa lain bahwa mereka bisa berjaya dengan kekuatan sendiri. Semangat untuk mencapai kejayaan sebagai suatu bangsa itulah yang melahirkan era Penjelajahan Samudra yang dipelopori Portugis sendiri

2.   Faktor-faktor pendukung

v  Adanya penemuan baru terutama dalam bidang Maritim, seperti Kompas, Navigasi, Kartografi (pembuatan peta) dan Karavel (perahu cepat berukuran kecil yang bisa melawan angin)

v  Dorongan idealisme pribadi. Semenjak munculnya penemuan Galileo Galilei  bahwa bumi itu bulat dan ditambah lagi dengan buku yang ditulis Marco polo tentang perjalanannya tahun 1271-1292 dalam buku  The Travels of Marco Polo. Buku ini mengisahkan tentang keajaiban dan kemakmuran wilayah dunia timur, Asia, Persia, Cina dan Indonesia. Buku ini dibaca secara rinci oleh Christhoper Columbus.

v  Portugis dan Spanyol menjadi tempat pengungsi pengusaha dan tenaga terampil asal Konstantinopel ketika kota ini dikuasai oleh Kesultanan Ottoman pada 1453. Sebagian dari mereka ahli dalam perdagangan di Asia-Afrika dan ahli dalam bidang maritim sehingga membantu Portugis dan Spanyol dalam perluasan wilayah keluar Eropa.

3.   Faktor pemicu: Jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453

Konstantinopel pada tahun 1453 dikuasai oleh bangsa Turki Usmani (Ottoman). Sultan Mahmed II menghambat pedagang Eropa beroperasi di daerah kekuasaannya. Sehingga akses Eropa ke Asia terputus akibatnya mempengaruhi lalu-lintas dan volume perdagangan rempah-rempah. Hal ini mempengaruhi ekonomi Eropa, akhirnya bangsa Eropa yang dipelopori Portugis berusaha mencari rute baru .

Pada tahun 1488, Bartolomei Dias  berlayar menyusuri pantai barat Afrika. Ia mengintari Tanjung Harapan, tetapi belum berlabuh di tempat itu dan terus menyusuri bagian Timur Afrika melewati Mossel Bay dan Kwaainhoek (Afrika Selatan). Dias bermaksud terus berlayar sampai ke India, namun dia harus kembali karena anak buahnya menolak melanjutkan perjalanan. Dalam pelayaran pulang Dias berlabung di tanjung bebatuan di Afrika Selatan yang di sebut Tanjung Harapan  , sehingga Dias mengetahui bahwa:

1.    Berlayar mengintari Afrika (dari Baratke Timur) itu mungkin hanya dengan  mengintari tanjung tersebut.

2.    Dengan mengintari tanjung bebatuan tersebut, para pelaut dapat mencapai India dan wilayah timur lain melalui laut.

Raja Jhon II menamai Tanjung Harapan, karena melalui penemuan tanjung tersebut ada harapan besar dari terbukanya rute laut ke India dan Dunia Timur lain.

Akan tetapi ekspedisi Portugis ke India baru terwujud tahu 1497 di bawah pimpinan Vasco da Gama  dengan mengintari Tanjung Harapan dan mengarungi Samudra Hindia. Ia tiba di Kalikut India tahun1498. Alfonso de Albuquerque menaklukkan Goa, India tahun 1510 dan terus melebarkan sayap ke Nusantara.

C.   Kedatangan bangsa barat ke Indonesia

a.    Bangsa Portugis

Pada tahun 1486 Bartholomeus Diaz berlayar menyusuri pantai Benua Afrika dengan tujuan India. Meskipun gagal mencapai India, namun ekspedisi Bartholomeus Diaz berhasil menemukan jalur baru ke Hindia Timur. Selanjutnya, pada tahun 1498 Raja Portugis mengirim ekspedisi di bawah pimpinan Vasco da Gama dengan menempuh jalur yang ditemukan Bartholomeus Diaz.
Pada tahun 1511 Portugis di bawah pimpinan Alfonso d Albuquerque berhasil menaklukkan Malaka. Setahun kemudian rombongan Portugis mengadakan ekspedisi ke Maluku. Sejak itu, Portugis membeli rempah-rempah langsung dari Maluku dan dibawa ke Lisabon.

Alfonso de Albuquerque, tokoh inilah yang membuat kawasan Nusantara waktu itu dikenal oleh orang Eropa dan dimulainya Kolonisasi berabad-abad oleh Portugis bersama bangsa Eropa lain, terutama Inggris dan Belanda.

Alfonso de Albuquerque

Periode Kejayaan Portugis di Nusantara   

     Periode 1511-1526, selama 15 tahun, Nusantara menjadi pelabuhan maritim penting bagi Kerajaan Portugis, yang secara reguler menjadi rute maritim untuk menuju Pulau Sumatera, Jawa, Banda, dan Maluku. Pada tahun 1511 Portugis mengalahkan Kerajaan Malaka.

    Pada tahun 1512 Portugis menjalin komunikasi dengan Kerajaan Sunda untuk menandatangani perjanjian dagang, terutama lada. Perjanjian dagang tersebut kemudian diwujudkan pada tanggal 21 Agustus 1522 dalam bentuk dokumen kontrak yang dibuat rangkap dua, satu salinan untuk raja Sunda dan satu lagi untuk raja Portugal. Pada hari yang sama dibangun sebuah prasasti yang disebut Prasasti Perjanjian Sunda - Portugal di suatu tempat yang saat ini menjadi sudut Jalan Cengkeh dan Jalan Kali Besar Timur I, Jakarta Barat. Dengan perjanjian ini maka Portugis dibolehkan membangun gudang atau benteng di Sunda Kelapa.  

 

Prasasti Sunda - Portugal

Pada tahun 1512 juga Alfonso de Albuquerque mengirim Antonio Albreu dan Franscisco Serrao untuk memimpin armadanya mencari jalan ke tempat asal rempah-rempah di Maluku. Sepanjang perjalanan, mereka singgah di Madura, Bali, dan Lombok. Dengan menggunakan nakhoda-nakhoda Jawa, armada itu tiba di Kepulauan Banda, terus menuju Maluku Utara hingga tiba di Ternate.

 

     Bangsa Eropa pertama yang menemukan Maluku adalah Portugis, pada tahun 1512. Pada waktu itu 2 armada Portugis, masing-masing dibawah pimpinan Anthony d'Abreu dan Fransisco Serau, mendarat di Kepulauan Banda dan Kepulauan Penyu. Setelah mereka menjalin persahabatan dengan penduduk dan raja-raja setempat - seperti dengan Kerajaan Ternate di pulau Ternate, Portugis diberi izin untuk mendirikan benteng di Pikaoli, begitu pula negeri Hitu lama, dan Mamala di Pulau Ambon. Namun hubungan dagang rempah-rempah ini tidak berlangsung lama, karena Portugis menerapkan sistem monopoli sekaligus melakukan penyebaran agama Kristen. Salah seorang misionaris terkenal adalah Francis Xaviera tiba di Ambon 14 Pebruari 1546, kemudian melanjutkan perjalanan ke Ternate, tiba pada tahun 1547, dan tanpa kenal lelah melakukan kunjungan ke pulau-pulau di Kepulauan Maluku untuk melakukan penyebaran agama. Persahabatan Portugis dan Ternate berakhir pada tahun 1570. Peperangan dengan Sultan Babullah selama 5 tahun (1570-1575), membuat Portugis harus angkat kaki dari Ternate dan terusir ke Tidore dan Ambon.

 

b. Bangsa Spanyol

Christophorus Columbus bermaksud mencari wilayah Hindia Timur melalui arah barat. Setelah berlayar lebih dari dua bulan mengarungi Lautan Atlantik, sampailah Columbus di Kepulauan Bahama, Karibia. Columbus menganggap bahwa ia telah sampai di Hindia dari arah barat. Oleh karena itu, ia menamai penduduk daerah itu dengan nama Indian. Kekeliruan Columbus ini telah menghasilkan sebutan Hindia Barat untuk Amerika.

Pengalaman Columbus banyak dipelajari oleh Ferdinand Magelhaens dan Yuan Sebastian del Cano dalam penjelajahan samudra. Pada bulan Agustus 1519 Magelhaens berlayar ke arah barat dengan cara menyusuri pantai selatan Benua Amerika dan Lautan Pasifik. Pada tahun 1520 mereka tiba di Filipina dan mendirikan tugu peringatan yang menyatakan bahwa Filipina merupakan daerah milik Raja Spanyol. Sewaktu berada di Filipina, terjadi perang antara kerajaan-kerajaan di Filipina. Magelhaens terbunuh dalam sebuah pertempuran. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Maluku oleh Yuan Sebastian del Cano.

Di Maluku rombongan bangsa Spanyol ini bertemu dengan bangsa Portugis. Kedua bangsa tersebut terlibat dalam persaingan perdagangan. Akhirnya, melalui perjanjian Saragosa pada tahun 1521, Spanyol harus meninggalkan Maluku. Setelah menandatangani perjanjian Saragosa, rombongan Yuan Sebastian del Cano melanjutkan perjalanan ke arah barat menuju Eropa dan tiba di Eropa pada tahun 1522. Rombongan itu menjadi rombongan pertama yang melakukan ekspedisi mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa bumi itu bulat. Kisah perjalanan Magelhaens ditulis oleh Pigafetta.

 

c.    Bangsa Belanda

Pada mulanya, pedagang-pedagang Belanda yang berpusat di Rotterdam membeli rempah-rempah dari Lisabon (Lisboa), Portugis. Ketika itu, Belanda masih dalam penjajahan Spanyol. Kemudian terjadilah Perang 80 Tahun, yaitu perang kemerdekaan Belanda terhadap Spanyol. Perang tersebut berhasil melepaskan Belanda dari kekuasaan Spanyol dan menjadikan William van Orange sebagai pahlawan kemerdekaan Belanda.

Pada tahun 1580, Raja Phillip dari Spanyol naik tahta. Beliau berhasil mempersatukan Spanyol dan Portugis. Akibatnya, Belanda tidak dapat lagi mengambil rempah-rempah dari Lisabon yang sedang dikuasai Spanyol. Hal itulah yang mendorong Belanda mulai mengadakan penjelajahan samudera untuk mendapatkan daerah-daerah asal rempah-rempah.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out.

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Analisis Produk Skincare Safi - Okufo
  • Reaksi Rakyat Indonesia Terhadap Kekuasaan Portugis dan Spanyol - Okufo
  • Contoh Teks Ceramah - Okufo
  • Sistem Reproduksi Manusia - Pembelahan Sel Part 1 - Okufo
  • Sistem Reproduksi Manusia - Pembelahan Sel Part 2 - Okufo
  • Reaksi Rakyat Indonesia Terhadap Kekuasaan VOC - Okufo
  • Kolonialisme Dan Imperialisme Barat Di Nusantara - Okufo
  • Contoh Teks Descriptive Dalam Bahasa Inggris - Okufo
  • NOTE OKUFO
  • Tips Untuk Online School - Okufo

Categories

  • Bahasa Indonesia 1
  • Bahasa Inggris 1
  • Ilmu Pengetahuan Alam 4
  • Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 1
  • Sejarah Indonesia 3

Advertisement

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Blog Archive

  • ▼  2021 (14)
    • ▼  Maret (3)
      • Tips Untuk Online School - Okufo
      • Tanah Dan Keberlangsungan Hidup Part 1- Okufo
      • Analisis Produk Skincare Safi - Okufo
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2020 (2)
    • ►  Desember (2)
Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Facebook

Laporkan Penyalahgunaan

Flickr Images

Pages

  • Beranda

Mengenai Saya

siokutep
Lihat profil lengkapku

Popular Posts

  • Contoh Teks Ceramah - Okufo
  • Sistem Reproduksi Manusia - Pembelahan Sel Part 1 - Okufo

Popular Posts

  • Analisis Produk Skincare Safi - Okufo
  • Tanah Dan Keberlangsungan Hidup Part 1- Okufo
  • Reaksi Rakyat Indonesia Terhadap Kekuasaan Portugis dan Spanyol - Okufo
  • Naskah - Pengertian, Jenis-jenis, Bagian-bagian - Okufo

Labels

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template